2 Hal kesalahpahaman dalam hal meningkatkan trafik blog

Posting Tiap Hari Dapat Meningkatkan Pengunjung Blog
Meskipun hal ini benar sampai tingkat tertentu, tapi sebenarnya tidak gitu juga... Jika cara utama anda mendapatkan trafik adalah melalui search engine, tentu akan ada beberapa keuntungan bagi anda jika anda rajin meng-update konten.

Beberapa dari keuntungan-keuntungan tersebut adalah:
• Blog anda yang di crawl lebih sering oleh Google spider (blog dengan crawl rate sering karena rajin update konten akan memiliki ranking yang lebih tinggi untuk post baru).
• Lebih banyak ranking untuk lebih banyak keyword, karena ada banyak artikel dalam banyak topik, mau tidak mau akan ada banyak keyword dalam situs anda. Anda secara 'tidak sengaja' akan ter-ranking ke banyak keyword yang anda bahkan belum tahu sebelumnya.

Tapi sebenarnya, update blog dengan rutin setiap hari tidak menjamin anda mendapatkan trafik yang anda inginkan... Saya percaya bahwa yang menjadikan kita mendapatkan banyak pengunjung dari Google atau search engine adalah ranking yang TINGGI untuk kata kunci yang BANYAK dicari orang.

Kunci dari ranking yang tinggi adalah halaman yang ter-optimasi dengan baik, entah itu secara on-page maupun secara off-page. *Jika anda bingung dengan istilah on-page dan off-page, ada baiknya anda belajar dasar SEO terlebih dahulu di bagian video tutorial gratis saya.

Sementara itu, kunci dari kata kunci yang mendapatkan banyak pencarian adalah keyword research. Jika anda karena suatu alasan juga masih belum tahu bagaimana cara melakukan keyword research, video dasar tentang cara melakukannya juga ada di halaman video tutorial gratis. Tentu saja meng-update artikel tiap hari akan menjadikan anda ranking pada banyak kata kunci, tapi ada masalah besar dalam hal ini... Trafik anda tidak akan tertarget.

Kecuali situs anda memang blog pribadi atau blog gado-gado yang niatannya memang hanya untuk mendapatkan trafik dan menjual slot iklan, trafik yang tak tertarget dengan produk yang sedang anda jual atau jasa yang anda tawarkan tak akan memberikan banyak manfaat untuk anda dan bisnis anda.

Ingat, anda susah payah belajar SEO, keyword research, cara membangun link, cara mendapatkan pengunjung, cara membuat situs, dan banyak lagi ini bukan untuk main-main. Tapi untuk bisnis.

Dan bisnis itu harus untung... Jika trafik anda tidak tertarget, bagaimana bisa untung?
Yaitu ketika saya membandingkan blog PR 4 dengan 1000 post, yang 'hanya' memiliki sekitar 900 views per hari, sementara itu situs PR 0 dengan 22 halaman bisa dapat 1100 views per hari (tanpa install plugin aneh-aneh)... Itu menunjukkan bukti nyata bahwa bukan jumlah artikel yang harus anda kejar, tapi kualitas dari artikel anda -- itu yang lebih penting.

Blogwalking dan Tukar Link Antar Sesama Blog
Membangun relasi itu sangat penting. Saya tahu itu. Bahkan di dunia online ini, kenalan anda akan sangat mempengaruhi kesuksesan anda... Tapi bukan berarti dengan alasan 'menjalin silaturahmi' anda mengunjungi blog-blog secara acak, kemudian berkomentar hal acak yang tidak relevan pada satu posting tertentu -- tanpa membacanya terlebih dahulu, dan berharap untuk mendapatkan trafik... Cara ini memang pernah berhasil dulu, beberapa tahun yang lalu. Saya yakin hal ini juga cukup 'berhasil' bagi blogger pemula untuk mendapatkan 'beberapa' pengunjung... Tapi saya yakin ini bukan cara terbaik untuk mendapatkan ratusan pengunjung untuk blog anda.

Hal yang paling berbahaya dari hal ini adalah bahwa sebenarnya tindakan ini lebih banyak menyakiti situs anda dan situs kawan anda dibandingkan membantunya... Saya akan share sedikit rahasia pada anda. Google tidak hanya menggunakan hal-hal seperti on-page SEO dan backlink untuk menentukan posisi anda di search engine.

Sebagai upaya Google untuk memastikan bahwa konten yang ia sajikan di halaman pencariannya benar-benar berguna bagi pengguna, Google juga menggunakan beberapa indikator lain untuk memastikan bahwa halaman yang mereka sajikan memiliki nilai bagi pembaca.

 Kenapa Google peduli dengan kualitas konten anda?
Hal ini adalah karena Google ada dalam bisnis mesin pencari. Jika hasil pencarian di Google menghasilkan situs-situs dengan halaman yang tidak berguna, tidak relevan, tidak memberikan nilai bagi pembaca, maka tentu saja orang yang dulunya melakukan pencarian di Google akan berpindah ke mesin pencari lain. Bing misalnya... Hal ini merupakan mimpi buruk bagi Google, oleh karenanya Google akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa situs-situs yang tampil di halaman mesin pencari memiliki relevansi yang tinggi terhadap keyword yang pengguna masukkan, dan bahwa halaman tersebut benar-benar memiliki hal yang dicari oleh pembaca.

Jadi, bagaimana Google mengidentifikasi hal ini?
Salah satu caranya adalah bounce rate. Sederhananya, bounce rate adalah persentase pengunjung blog anda yang langsung menutup halamannya, menekan tombol back di browser mereka, atau pindah ke situs lain segera setelah mereka membuka situs anda. Bounce rate adalah tingkat pengunjung yang tidak pergi ke halaman lain dalam situs anda, tapi malah 'kabur' setelah melihat satu halaman dari situs anda. Detail tentang bounce rate anda bisa baca di Wikipedia.

Tidak hanya bounce rate buruk bagi situs anda karena itu artinya pengunjung anda langsung pergi segera setelah mereka sampai, bounce rate juga buruk bagi situs anda karena bounce rate merupakan salah satu indikator yang digunakan Google untuk mengidentifikasi kualitas suatu halaman atau situs.

Google mengasumsikan bahwa situs atau halaman dengan bounce rate tinggi memiliki kualitas yang kurang. Oleh karena itu, situs atau halaman dengan bounce rate yang terlalu tinggi bisa mengalami penurunan ranking yang signifikan di halaman hasil pencarian.

Saya sangat ingin untuk membahas cara menanggulangi hal ini, tapi tentu hal tersebut akan menjadikan artikel ini sangat panjang dan off topic, jadi kita sudahi dulu pembahasan tentang bounce rate sampai sini, dan jika anda ingin tahu lebih banyak tentang hal ini, anda bisa baca artikel tamu saya ini.

Hal yang terjadi jika anda blogwalking adalah anda sampai ke satu halaman, anda komentar, dan segera setelah itu, seringkali, anda akan pergi dari situs itu untuk melanjutkan blogwalking anda. Waktu yang anda habiskan untuk situs tersebut mungkin kurang dari 10 detik (satu lagi indikator situs buruk) dan tindakan langsung pergi yang anda lakukan akan meningkatkan bounce rate bagi blog yang anda komentari, sehingga menurunkan posisinya di search engine.

Dan satu hal lagi, bertukar link bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan kekuatan dari sebuah backlink. Lagipula hal ini adalah salah satu cara mendapatkan link yang paling tidak aman. Google bisa dengan mudah mengetahui anda melakukan tukar link, footprint nya terlihat dengan jelas, dan Google bisa dengan cepat mem-ban atau memberi penalty pada situs anda karena anda melanggar Google Webmaster Guidelines.