Bisakah Artikel Tanpa Backlink Mendatangkan Banyak Visitor organik?
pertanyaan seperti ini banyak saya temukan di beberapa forum online dan juga group sosial media, bahkan masih dipertanyakan termasuk oleh saya pribadi, berbicara mengenai visitor organik berarti visitor atau pengunjung yang datang dari mesin pencari (terutama google), tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini yang paling mempengaruhi sebuah artikel blog bisa nangkring di posisi terbaik hasil pencarian salah satunya adalah peranan backlink, backlink seperti halnya sebuah vote yang memberikan point untuk artikel sehingga kehadiran backlink akan mampu membuat artikel tampil lebih baik di hasil pencarian google (SERP).
Namun Tahukah anda bahwa ternyata artikel tanpa backlink mampu mendatangkan banyak pengunjung?, bahkan bisa sampai ribuan lebih, mungkin ini pengaruh dari perkembangan mesin pencari yang semakin user-oriented.
perlu diketahui bahwa untuk saat ini mesin pencari selain melibatkan faktor optimasi seo onpage dan juga optimasi seo offpage, ternyata mesin pencari juga sangat melibatkan faktor pengguna untuk menentukan peringkat blog atau website di hasil pencarian.
Untuk blogger berpengalaman, ini mungkin bukan hal asing karena mereka mungkin saja sudah membuktikannya, namun untuk saya pribadi yang belum banyak pengalaman di dunia blogging dan masih harus banyak belajar hal tersebut setidaknya perlu dibuktikan, dan pernyataan di atas saya dukung dengan pengalaman pribadi, sudah hampir satu tahun saya sengaja tidak pernah lagi membangun backlink ke alamat home page maupun ke setiap artikel dan ternyata hasilnya sungguh diluar dugaan, kebanyakan artikel mampu mendatangkan banyak pengunjung organik, bahkan beberapa artikel mampu mendatangkan ribuan pengunjung padahal sama sekali tidak pernah didukung oleh backlink sedikitpun.
Faktor Pengguna yang mempengaruhi popularitas artikel blog anda dimata mesin pencari
Meskipun google secara spesifik tidak pernah secara gamblang menyebutkan bagaimana mereka melakukan penilaian terhadap peringakat sebuah situs di hasil pencarian, namun berdasarkan informasi dari pakar seo, beberapa hal berikut sangat berperan sekali dalam memberikan pengaruh terhadap popularitas dan jumlah visitor artikel anda di hasil pencarian terlepas dari jumlah backlink yang dimiliki oleh blog atau artikel tersebut:
a. Page View Artikel (semakin banyak page view yang dimiliki oleh sebuah artikel maka artikel tersebut akan mampu merangkak ke posisi terbaik), jumlah pengunjung yang banyak memiliki potensi meningkatkan page view setiap artikel.
b.Dwell Time (waktu yang dihabiskan pengunjung terhadap sebuah artikel hingga dia kembali ke hasil pencarian), semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung maka google akan menilai artikel tersebut berkualitas.
Sebuah artikel di wordstream yang ditulis oleh Dan shewan, memaparkan bahwa dwell time adalah salah satu unsur penting yang melibatkan pengguna blog anda yang dapat mempengaruhi peringkat blog anda dihasil pencarian.
Salah satu cara agar pengunjung blog anda bisa berlama-lama untuk artikel anda, maka anda harus mengupayakan membuat artikel yang benar-benar berkualitas.
c. SERP CTR (tingkat klik terhadap judul artikel di hasil pencarian) serp ctr harus didukung oleh dwell time, semakin sering orang mengklik judul tersebut di hasil pencarian dan semakin berlama-lama pengunjung menghabiskan waktu untuk artikel tersebut maka ini akan memberikan signal atau sebuah petunjuk untuk mesin pencari bahwa artikel tersebut pantas untuk medapatkan posisi terbaik di hasil pencarian.
Dalam sebuah artikel moz yang ditulis oleh Dr. Peter J. Meyers, memaparkan bahwa SERP CTR dan dwell time adalah 2 unsur dari banyak faktor yang melibatkan pengguna yang dapat mempengaruhi nilai SEO blog anda.
Anda dapat melihat informasi serp ctr di google webmaster tool, dan anda dapat menganalisa setiap artikel sehingga anda akan mampu menyajikan artikel yang lebih baik:
silahkan login di google webmastertool
Masuk ke menu search traffic >search analitics serp ctr
Anda akan melihat informasi impressions (jumlah judul yang bersangkutan muncul di hasil pencarian), clicks (jumlah judul tersebut di-click di hasil pencarian), ctr (persentase perbandingan antara impression dan klik (click/impressions x 100%) dan avg. position (rata-rata posisi judul artikel tersebut dihasil pencarian,
Jika persentase ctr tinggi sedangkan nilai avg. position berada diantara 5 s/d 10 itu bisa memberikan petunjuk ke mesin pencari bahwa artikel tersbut pantas untuk mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian, kemungkinan besar artikel anda akan terus merangkak menempati posisi no 1 google.
d. Bouncerate (waktu yang dihabiskan pengunjung untuk menelusuri halaman blog) semakin kecil bouncerate itu semakin baik, yang menandakan bahwa artikel yang disajikan berkualitas.
Bouncerate salah satu faktor yang menjadi perdebatan dalam menentukan popularitas blog di hsil pencarian, beberapa setuju bahwa bounce rate yang tinggi dapat menurunkan peringkat situs dihasil pencarian, namun yang lain termasuk matt cut beberapa tahun yang lalu pernah menyebutkan bahwa bounce rate bukan merupakan rangking signal, tapi entah sampai kapan, mungkin saja dalam waktu yang dekat bounce rate bisa menjadi salah satu ranking signal.
e. Google Chrome bookmark Salah satu yang digunakan google untuk merekam aktivitas pengguna adalah google chrome, pemilik situs backlinko menyebutkan bahwa salah satu dari200+ google ranking faktor yang dapat memberikan sinyal atau petunjuk kepada mesin pencari yang dapat mempengaruhi rangking suatu halaman blog adalah bookmark yang dilakukan pengguna untuk artikel tersebut.
pertanyaan seperti ini banyak saya temukan di beberapa forum online dan juga group sosial media, bahkan masih dipertanyakan termasuk oleh saya pribadi, berbicara mengenai visitor organik berarti visitor atau pengunjung yang datang dari mesin pencari (terutama google), tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini yang paling mempengaruhi sebuah artikel blog bisa nangkring di posisi terbaik hasil pencarian salah satunya adalah peranan backlink, backlink seperti halnya sebuah vote yang memberikan point untuk artikel sehingga kehadiran backlink akan mampu membuat artikel tampil lebih baik di hasil pencarian google (SERP).
Namun Tahukah anda bahwa ternyata artikel tanpa backlink mampu mendatangkan banyak pengunjung?, bahkan bisa sampai ribuan lebih, mungkin ini pengaruh dari perkembangan mesin pencari yang semakin user-oriented.
perlu diketahui bahwa untuk saat ini mesin pencari selain melibatkan faktor optimasi seo onpage dan juga optimasi seo offpage, ternyata mesin pencari juga sangat melibatkan faktor pengguna untuk menentukan peringkat blog atau website di hasil pencarian.
Untuk blogger berpengalaman, ini mungkin bukan hal asing karena mereka mungkin saja sudah membuktikannya, namun untuk saya pribadi yang belum banyak pengalaman di dunia blogging dan masih harus banyak belajar hal tersebut setidaknya perlu dibuktikan, dan pernyataan di atas saya dukung dengan pengalaman pribadi, sudah hampir satu tahun saya sengaja tidak pernah lagi membangun backlink ke alamat home page maupun ke setiap artikel dan ternyata hasilnya sungguh diluar dugaan, kebanyakan artikel mampu mendatangkan banyak pengunjung organik, bahkan beberapa artikel mampu mendatangkan ribuan pengunjung padahal sama sekali tidak pernah didukung oleh backlink sedikitpun.
Faktor Pengguna yang mempengaruhi popularitas artikel blog anda dimata mesin pencari
Meskipun google secara spesifik tidak pernah secara gamblang menyebutkan bagaimana mereka melakukan penilaian terhadap peringakat sebuah situs di hasil pencarian, namun berdasarkan informasi dari pakar seo, beberapa hal berikut sangat berperan sekali dalam memberikan pengaruh terhadap popularitas dan jumlah visitor artikel anda di hasil pencarian terlepas dari jumlah backlink yang dimiliki oleh blog atau artikel tersebut:
a. Page View Artikel (semakin banyak page view yang dimiliki oleh sebuah artikel maka artikel tersebut akan mampu merangkak ke posisi terbaik), jumlah pengunjung yang banyak memiliki potensi meningkatkan page view setiap artikel.
b.Dwell Time (waktu yang dihabiskan pengunjung terhadap sebuah artikel hingga dia kembali ke hasil pencarian), semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung maka google akan menilai artikel tersebut berkualitas.
Sebuah artikel di wordstream yang ditulis oleh Dan shewan, memaparkan bahwa dwell time adalah salah satu unsur penting yang melibatkan pengguna blog anda yang dapat mempengaruhi peringkat blog anda dihasil pencarian.
Salah satu cara agar pengunjung blog anda bisa berlama-lama untuk artikel anda, maka anda harus mengupayakan membuat artikel yang benar-benar berkualitas.
c. SERP CTR (tingkat klik terhadap judul artikel di hasil pencarian) serp ctr harus didukung oleh dwell time, semakin sering orang mengklik judul tersebut di hasil pencarian dan semakin berlama-lama pengunjung menghabiskan waktu untuk artikel tersebut maka ini akan memberikan signal atau sebuah petunjuk untuk mesin pencari bahwa artikel tersebut pantas untuk medapatkan posisi terbaik di hasil pencarian.
Dalam sebuah artikel moz yang ditulis oleh Dr. Peter J. Meyers, memaparkan bahwa SERP CTR dan dwell time adalah 2 unsur dari banyak faktor yang melibatkan pengguna yang dapat mempengaruhi nilai SEO blog anda.
Anda dapat melihat informasi serp ctr di google webmaster tool, dan anda dapat menganalisa setiap artikel sehingga anda akan mampu menyajikan artikel yang lebih baik:
silahkan login di google webmaster
Masuk ke menu search traffic >search analitics serp ctr
Anda akan melihat informasi impressions (jumlah judul yang bersangkutan muncul di hasil pencarian), clicks (jumlah judul tersebut di-click di hasil pencarian), ctr (persentase perbandingan antara impression dan klik (click/impressions x 100%) dan avg. position (rata-rata posisi judul artikel tersebut dihasil pencarian,
Jika persentase ctr tinggi sedangkan nilai avg. position berada diantara 5 s/d 10 itu bisa memberikan petunjuk ke mesin pencari bahwa artikel tersbut pantas untuk mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian, kemungkinan besar artikel anda akan terus merangkak menempati posisi no 1 google.
d. Bouncerate (waktu yang dihabiskan pengunjung untuk menelusuri halaman blog) semakin kecil bouncerate itu semakin baik, yang menandakan bahwa artikel yang disajikan berkualitas.
Bouncerate salah satu faktor yang menjadi perdebatan dalam menentukan popularitas blog di hsil pencarian, beberapa setuju bahwa bounce rate yang tinggi dapat menurunkan peringkat situs dihasil pencarian, namun yang lain termasuk matt cut beberapa tahun yang lalu pernah menyebutkan bahwa bounce rate bukan merupakan rangking signal, tapi entah sampai kapan, mungkin saja dalam waktu yang dekat bounce rate bisa menjadi salah satu ranking signal.
e. Google Chrome bookmark Salah satu yang digunakan google untuk merekam aktivitas pengguna adalah google chrome, pemilik situs backlinko menyebutkan bahwa salah satu dari200+ google ranking faktor yang dapat memberikan sinyal atau petunjuk kepada mesin pencari yang dapat mempengaruhi rangking suatu halaman blog adalah bookmark yang dilakukan pengguna untuk artikel tersebut.
