Kelas Menyenangkan

Kelas adalah lingkungan sosial bagi anak/siswa, dimana di dalam kelas terjadi proses interaksi baik siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. Di dalam kelas juga terjadi kontak fisik dimana siswapun akan berhubungan dengan segala fasilitas yang ada di kelas. Oleh karena itu kelas harus di disain sedemikian rupa oleh guru sehingga kelas merupakan lingkungan yang menyenangkan bagi siswa dalam tugas dan peranannya di dalam kelas sebagai peserta didik dan tugas serta peranannya dalam perkembangan fisik maupun emosionalnya.


Kelas harus memenuhi syarat-syarat yang menggambarkan sebagai kelas yang baik dan menyenangkan antaralain: a) Kelas itu harus rapi, bersih, sehat dan tidak lembab; b) Kelas harus memiliki/memperoleh cukup cahaya yang meneranginya; c) Sirkulasi udara dari dalam dan luar kelas harus cukup; d) Perabot dalam keadaan baik, cukup jumlahnya dan ditata dengan rapi; dan e) Jumlah siswa tidak melibihi dari 40 orang.

Prasarat dalam mengembangkan perancangan sarana fisik dan perlengkapan kelas tergantung pada empat faktor yaitu :

Aspek fungsional
Dilihat dari kesesuaian dengan kebutuhan akan ruang, memperhatikan norma kenyamanan dari pandangan arsitektur dan kaidah internasional, serta terhindar dari kebisingan dan kegiatan yang membutuhkan ketenangan di sekitar kelas.

Aspek Konstruksi
Memiliki keterpenuhan dan pemanfaatkan bahan lokal yang berkualitas yang dapat ditangani oleh pekerja lokal, memenuhi tuntutan kekhasan bangunan lokal, dapat dipadukan dengan bahan modern dalm upaya memenuhi kebutuhan jangka panjang dan pemeliharaan yang murah serta pemilihan metode konstruksi dan bahan yang tahan terhadap gangguan dan kerusakan alam.

Estetika
Memiliki kesesuaian dengan kebutuahan ruang yang layak untuk kemanusiaan, terintegrasi secara visual dengan masyarakatnya, menarik bagi peserta belajar dan masyarakat untuk mengambil manfaat keberadaannya serta mempertimbangkan secara sempurna tuntutan arsitektur.

Pembiayaan
Masih dalam batas pertimbangan kebutuhan arsitektur baik dilihat dari biaya per unit, biaya per satuan peserta belajar.

Dapat kita bayangkan jika belajar tanpa kelas sama sekali atau siswa tidak pernah belajar di dalam kelas sama sekali tentu juga akan membuat kejenuhan, namun bukan berarti tidak akan berhasil. Keberhasilan pembelajaran bukan hanya ditentukan oleh kelas yang megah tetapi juga karena faktor guru, siswa, sarana dan prasarana, motivasi siswa, dukungan orang tua siswa dan sebagainya.