Cara Pembelajaran PKn Tematik dan Portofolio

MODEL PEMBELAJARAN PKn SD BERBASIS TEMATIK
A. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Tematis PKn SD/MI Pembelajaran tematis adalah bentuk pengorganisasian pembelajaran terpadu. Dalam pembelajaran bentuk ini peserta didik belajar melalui pemahaman dan pembiasaan perilaku yang terkait pada kehidupannya. Tujuan akhir dari pembelajaran tematik adalah berkembangnya potensi peserta didik secara alami sesuai dengan usia dan lingkungannya.


Secara umum langkah-langkah menyusun pembelajaran tematik antar mata pelajaran sebagai berikut:
1. Membuat/memilih tema;
2. Melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan             membagi alokasi waktu;
3. Melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikato dengan tema;
4. Membuat pengelompokkan jaringan indikator;
5. Melakukan penyusunan silabbus
6. Menyusun rencana pembelajaran tematik;

B. Model Pembelajaran Tematis PKn Di SD 
Dilihat dari cara memadukan konsep/materi, ketrampilan, topik, dan unit tematiknya, terdapat 10 model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu, namun yang akan dibahas hanya tiga yaitu :

1. Model Webbed 
Model ini sering disebut jaring laba-laba, adalah model pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan melalui beberapa mata pelajaran. Dalam model Webbed tema dapat dijadikan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu mata pelajaran atau antar mata pelajaran.

2. Model Conected 
Model ini dilandasi anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu. Dalam model ini guru perlu menata butir-butir pembelajaran dan proses pembelajaran secara tematis karena pembentukan pemahaman, ketrampilan dan pengalaman secara untuh tidak berlangsung secara otomatis.

3. Model integrated
Model integrated merupakan pemaduan sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema/topik tertentu. Dalam model ini, butir-butir pembelajaran perlu ditata sedemikian rupa hingga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai butir pelajaran dari berbagai mata pelajaran yang berbeda. Oleh karena itu perlu adanya tema sentral dalam pemecahan suatu masalah yang dapat ditinjau dari berbagai disiplin ilmu.

MODEL PEMBELAJARAN PKn SD BERBASIS PORTOFOLIO DI KELAS IV, V, DAN VI 
A. Konsep dan Hakikat Pembelajaran Portofolio 
Portofolio adalah kumpulan informasi yang tersusun dengan baiik yang menggambarkan rencana kelas berkenaan dengan stau isu kebijakan publik yang telah diputuskan untuk dikaji, baik dalam kelompok kecil maupun kelas (antarkelompok dalam kelas atau antar kelas dan bahkan antar sekolah).

Untuk keterlaksanaan kegiatan pembelajaran portofolio guru tidak terlibat secara penuh dalam kegiatan pembelajaran tersebut, guru hanya bersifat membimbing dan memfasilitasi apa yang diperlukan siswa. Siswa secara demokratis mengidentifikasi, merumuskan sampai mencari berbagai solusi tentang kebijakan publik yang ada dilingkungan hidupnya.

B. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Portofolio 
Langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam pembelajaran portofolio adalah menemukenali (mengidentifikasi) masalah yang akan dikaji, mengumpulkan informasi, mengkaji pemecahan masalah, dan membuat kebijakan publik kalian sendiri.

Salah satu aspek atau langkah yang strategis dalam pembelajaran portofolio adalah tahap penyajian. Pada tahap ini siswa dilatih untuk membiasakan diri mempertanggungjawabkan apa-apa yang telah diperolehnya dalam penyusunan portofolio tersebut. Selain itu pada tahap penyajian ini siswa dilatih untuk menggunakan argumentasi, sekaligus mempertahankan bahkan melakukan debat dengan dewan juri. Ini proses pembelajaran portofolio yang penuh nuansa demokratis.