Fungsi Media Pembelajaran Kurikulum 13

Dalam pembelajaran Kurikulum 2013 seperti yang sebut lalu media memiliki peranan yang sangat penting. karena dengan media kejenuhan belajar akan hilang sebab pesan yang akan disampaikan akan terasa lebh menarik. siswa akan lebih menghargai pelajaran daripada cum mendengarkan ceramah dari guru yang kadang tidak menarik sama sekali. berikut beberapa fungsi media pembelajaran.

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.

Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.

a. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan fisik ruang kelas misalnya: 1) Obyek terlalu besar (gajah) atau obyek yang tidak ada di lingkungan siswa belajar sehingga dapat dibuat berupa miniatur berupa mainan atau gambar. 2) Obyek yang terlalu kecil (bakteri, atom, sel) dapat dijelaskan kepada anak didik dengan melalui gambar atau model dari materi tersebut. 3) Gerak yang terlalu cepat atau kejadian yang terlalu lambat seperti berkembang biaknya bakteri, bunga dan sedang mekar dan sebagainya dapat dibuat modelnya tanpa mengurangi edukatifnya. 4) Kejadian-kejadian yang jarang ditemui dapat didokumentasikan melalui media seperti peristiwa gerhana matahari, orang jatuh dari gedung dll. 5) Obyek yang terlalu komplek atau rumit, dapat disederhanakan melalui gambar atau model misalnya sistem jaringan arus listrik, jaringan mesin dll. 6) Konsep terlalu luas atau bersifat abstrak dapat disederhanakan melalui bentuk gambar, model atau diagram misalnya: konsep bilangan, gambar dunia, dan sebagainya .

b. Penggunaan media pembelajaran akan meningkatkan efektivitas dan efsiensi proses belajar mengajar, menimbulkan gairah belajar dan memungkinkan siswa untuk berinteraksi lebih langsung dengan kenyataan yang dimediakan (Schramm, 1977).

c. Penggunaan media pembelajaran mempunyai daya tarik yang yang besar dan menimbulkan keinginan dan minat baru, hal ini karena peranan bentuk, warna, ilustrasi yang dibuat sedemikian pula sehingga memiliki daya tarik bagi siswa.

d. Media pembelajaran dapat membantu menyeragamkan penafsiran siswa yang berbeda-beda terhadap suatu konsep. Misalnya tentang konsep luas bangun, pengurangan, bangun geometri dll.

e. Media pembelajaran dapat membantu menanamkan konsep dasar secara benar, konkrit dan realistis sehingga perbedaan persepsi antar siswa pada suatu informasi dapat diperkecil, karena alat bantu pengajaran didesain sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.

f. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman secara menyeluruh.
g. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
h. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
i. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kegunaan media pembelajaran oleh Edgar Dale, YD Finn dan F. Hoban di Amerika Serikat, ditemukan bahwa penggunaan media pembelajaran secara baik akan memberikan dampak secara signifikan terhadap pendidikan, antara lain:

a. Memberikan dasar pengalaman konkret bagi pemikiran dengan pengertianpengertian abstrak.
b. Mempertinggi perhatian anak.
c. Memberikan realitas, sehingga mendorong adanya self activity.
d. Memberikan hasil belajar yang permanen.
e. Menambah perbendaharaan bahasa anak dan mencegah verbalistik.
f. Memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.

Sejalan dengan perkembangan IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh : dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif.