Desain Penelitian Ilmiah Populer

Ada beberapa bentuk desain penelitian diantaranya adalah desain survey, case study, dan eksperimen.
Desain Survey
Suatu penelitian survey atau survey bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu. survey dapat digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif, deskriptif, maupun eksperimental.

Mutu Survey antara lain tergantung pada :
1. jumlah orang yang dijadikan sampel.
2. taraf hingga mana sampel itu representatif, artinya mewakili kelompok yang diselidiki.
3. tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel itu.

Jadi soal sampling yakni mewakili sejumlah terbatas dari kelompok yang diselidiki itu, sangat penting dalam survey. untuk itu perlu diadakan sampling menurut cara tertentu. untuk memperoleh keterangan dapat digunakan kuisioner atau angket, wawancara, observasi langsung atau kombinasi teknik-teknik pengumpulan data itu dapat diuji kebenaran atau hipotesis tertentu.

kebaikan desain survey :
  1. Dalam survey biasanya dilibatkan sejumlah besar orang untuk mencapai generalisasi atau kesimpulan yang bersifat umum yang dapat dipertanggungjawabkan. perlu diusahakan agar sampel itu benar-benar mewakili keseluruhan kelompok yang diselidiki.
  2. Dalam survey dapat digunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti angket, wawancara, dan observasi menurut pilihan peneliti.
  3. Dalam survey sering tampil masalah-masalah yang sebelumnya tidak diketahui atau diduga, sehingga sekaligus bersifat eksploratoris.
  4. Dengan survey peneliti dapat membenarkan atau menolak teori tertentu.
  5. Biaya survey relatif murah ditinjau dari besarnya jumlah orang yang memberi informasi.
Kelemahan desain survey :
  1. Survey biasanya meneliti pendapat atau perasaan populasi yang tidak mendalam, apalagi bila digunakan angket.
  2. pendapat populasi yang disurvey  antara lain mengenai soal-soal yang mengandung unsur emosi dan politik, seperti pendapat, mudah berubah-ubah dalam jangka waktu singkat.
  3. tidak ada jaminan bahwa angket dijawab oleh sluruh sampel.

Desain Case Study

case study adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia didalamnya. case study dapat dilakukan terhadap seorang individu, sekelompok individu (misalnya suatu keluarga), segolongan manusia (guru, suku komering), lingkungan hidup manusia (desa, sektor kota) atau lembaga sosial (perkawinan-perceraian). case study dapat mengenai perkembangan sesuatu (misalnya pengaruh didirikannya pabrik di daerah pedesaan), dapat pula memberi gambaran tentang keadaan yang ada.

Bahan untuk case study dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti laporan hasil pengamatan, catatan pribadi, kitab harian atau biografi orang yang diselidiki, laporan atau keterangan dari orang yang banyak tahu tentang hal itu.

Kelebihan  :
  1. Dengan Case study dapat diselidiki setiap aspek kehidupan sosial, kecuali bila rintangannya yang tak dapat diatasi.
  2. case study dapat digunakan untuk meneliti setiap aspek spesifikasi dari suatu topik atau keadaan sosial secara mendalam.
  3. dapat digunakan berbagai cara pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, study dokumenter dan alat pengumpulan data lainnya.
  4. dapat menguji kebenaran teori.
  5. dapat dilakukan dengan biaya yang rendah.
kekurangan :
  1. kemungkinan untuk mencapai generalisasi sangat terbatas.
  2. keberatan lain bahwa case study memakan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan survey 
Desain Eksperimen 
Dalam suatu eksperimen kita ingin meneliti pengaruh variabel tertentu terhadap suatu kelompok dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. dalam desian eksperimen terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yaitu kelompok variabel-varibel tertentu misalanya latihan. disamping itu ada pula kelompok kontrol. yaitu kelompok yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabe itu, misalnya tidak tidak diberi latihan itu.
 Baca Juga Cara Merumuskan Masalah KLIK DISINI http://www.stiq-annur.ac.id/2016/05/merumuskan-masalah-penelitian-sangat.html