Metode Cooperatif Learning untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE COOPERATIF LEARNING DI SD............

Abstrak

Kurangnya minat siswa pada mata pelajaran IPS membuat siswa memperoleh rata-rata kelas kurang dari standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 70 .hal ini menunjukkan rendahnya penguasaan materi IPS oleh karena itu penulis mencoba menggunakan metode diskusi kelompok /kerja kelompok.

Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat dan kemampuan kreatifitas dalam proses belajar.Penelitian berjudul Upaya meningkakan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi ajar Sumber Daya Alam dan Pemamfaatanya pada lingkunga setempat dengan menggunakan metode pembelajaran kelompok (Cooperatif Learning) siswa kelas IV SD.......

Dari hasil penelitian pelaksanaan perbaikan pembelajaran terdiri dari Pra siklus,Siklus I ,Siklus II ,dan Siklus III.hasil belajar dari Pra Siklus mempeoleh nilai rata – rata 55,57 .hasil belajar siswa pada Siklus I memperoleh nilai rata – rata 63,75 hasil belajar siswa pada Siklus II memperoleh nilai rata rata 70,00 dan hasil belajar siswa pada Siklus III diperoleh nilai rata – rata 77,5 .dari hasil perbaikan pembelajaran dari siklus ke siklus meningkat.

Kata Kunci :minat siswa, metode pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning ) ,hasil belajar

BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
        Pendidikan adalah perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sesuai dalam formal dan operasional UU No.20 tahun 2003 Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ,pengendalian diri kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara. Dalam hal ini peran guru sangat menentukan tercapainya tujuan pendidikan tersebut.

       Menurut pendapat Abis Syamsudin membedakan tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik (edukator) dan (teacher) dalam konsep pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan linkungan baik secara informal dan non formal dalam menunjukkan dirinnya sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya secara optimal sehingga ia tercipta sesuatu kedewasaan. Dalam hal ini guru sebagai konservator ( pemelihara ),transmitor ( penerus ),transpormator ( tejemah ) dan organesator ( peneyelenggara).

        Menurut Mulyasa (2004:100 ) tugas guru yang paling utama guru adalah mengkondisikan lingkungan agar menujang terjadinya perubahan prilaku bagi peserta didik. untuk terjadinya perubahan prilaku sudah tentu didalam pembelajaran tersebut harus terdapat pengalaman belajar yang sistematis yang langsung kebutuhan siswa .

        Menurut Margaret E.Bell Gedler ( 1991:2007 ) bahwa istilah Pembelajaran dapat diartikan sebagai seperangkat acara peristiwa ekternal yang dirancang untuk mendukung terjadinya proses yang sifatnya internal.pengertian ini mengisaratkan bahwa pembelajaran merupakan proses yang sengaja direncanakan dan dirancang sedemikian rupa dalam rangka memberikan bantuan bagi terjadinya proses belajar.

        Pendapat yang semakna dengan definisi diatas dikemukakan oleh J.Drost ( 1999:2) yang menyatakan bahwa Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan untuk menjadikan orang lain belajar .sedang Mulkan ( 1993: 113 ) memahami pembelajaran sebagai suatu aktivitas guna menciptakan kreatifitas siswa.dari pendapat ini dapat dikemukan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang diushakan dengan tujuan agar orang ( Misalnya : Guru,Siswa,dapat melakukan aktifitas belajar.

        Dengan demikian pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau situasi yang sengaja dirancang dalam rangka membantu dan mempermudah proses belajar dengan harapan dapat membangun kreatifitas siswa.

        Pembelajaran yang sesuai,ditunjukkan oleh penugasan materi dan tingkat penguasaan materi pembelajaran ditentukan oleh penialaian . penulis sebagai guru kelas IV merasa belum puas dengan nilai yang diperoleh siswa terutama pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ). Dari pengalaman yang dialami maka penulis mengadakan Penelitian Melalui Metode pembelajaran kooperatif ( Cooperative learning ) yang artinya : memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berinteraksi ,mengembangkan beberapa kecakapan diantaranya : kecakapan berkomuniksai dan kecakapan bekerja sama,dan juga dapat mengembangkan Kemampuan menuangkan gagasan dan pendapat-pendapat melalui diskusi-diskusi, Belajar Kooperatif upaya untuk mewujudkan pembelajaran Aktif,Kreatif,dan menyenangkan.Penulis melanjutkan tindakan (Action ) yang berulang-ulang dalam rangka mencapai perbaikan yang diharapkan.

       Berdasarkan pengalaman penulis, mengajar mata Pelajaran IPS kelas IV di SDN ...., siswa kurang terlibat aktif kurang bergairah,hal ini dapat berakibat hasil belajar yang rendah. dari 20 siswa hanya 10 siswa yang mencapai nilai diatas KKM 70 dan 10 siswa belum mencapai diatas rata-rata KKM.

       Mengingat gejala yang terjadi pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN .... Maka dari itu guru diharapkan dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai karena metode pembelajaran menentukan jenis interaksi dalam pembelajaran.Pembelajaran yang baik harus menimbulkan aktivitas belajar yang baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal dan siswa mencapai ketuntasan belajar

1. Identifikasi Masalah
       Berdasarkan hal tersebut penulis berusaha merefleksikan dan diskusi dengan teman sejawat untuk mengidentifikasi kekurangan dari proses pembelajaran tersebut terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran,yaitu:

• Belajar yang monoton sehingga siswa merasa bosan
• Aktivitas siswa selama melaksankan tahap belajar dengan metode ceramah
• Pengaruh penerapan metode diskusi Kelompok guna meningkatkan hasil belajar siswa
• Siswa kurang memberi respons atas pertanyaan guru

2. Analisis Masalah
• Metode pembelajaran kurang tepat.
• Kurangnya alat peraga.
• Penjelasan guru terlalu cepat.
• Guru kurang menguasai kelas.
• Penjelasan guru kurang menarik.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
       Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tegalsari Kec.Beltang II Kab.OKU Timur berdasarkan penelitian yang dilaksanakan maka penulis menangkap perlu pemakaian metode Pembelajaran Kooperatif ( Cooperative Learning) guna meningkatkan minat belajar siswa.

B. Rumusan Masalah
        Berdasarkan analisis diatas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut Bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep pembelajaran IPS melalui Pembelajaran Kooperatif ( Cooperatif Laerning ) di kelas IV SDN....

C. Tujuan Perbaikan
1. Membangkitkan minat belajar siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik
2. Meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPS.
3. Mengaktifkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelajaran IPS.
4. Melatih siswa agar bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya dengan baik

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penulisan laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Siswa
  • Membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPS sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan.
  • Meningkatkan motivasi siswa belajar IPS.
  • Meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi Guru
  • Meningkatkan kemampuan guru mengatasi permasalahan pembelajaran..
  • Memberikan motivasi pada guru untuk melaksanakan pembelajaran
  • Aktif,,Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan dalam Proses Pembelajaran IPS 
  • Meningkatkan profesionalisme guru.
  • Meningkatkan kinerja guru
3. Bagi Sekolah
  • Memberi landasan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
  • Memberikan kontribusi untuk meningkatkan mutu pembelajaran disekolah
  • Memberikan sumbangan pemikiran demi kemajuan pendidikan di sekolah

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar
       Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competences,skills,dan attitudes.Bell-Gredler(1986;1) dalam Udin SW 2007.

       Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca dan menggunakan pengalaman dan sumber belajar sebagai pengetahuan yang menandai perilaku pada masa yang akan datang.(Udin SW 2007 ).        

Belajar adalah : proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan .Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif,aktifitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain,akan tetapi akan terasa oleh yang bersangkutan ( orang yang sedang belajar itu )

       Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.(UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dalam Udin SW 2007

B. Jenis-Jenis Media
       Media adalah alat saluran komunikasi .media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium “ yanh secara harfiah berati perantara yaitu perantara sumber pesan dengan sumber pesan Heinich,dkk.(1993)

       Pembelajaran Kooperatif ( Cooperative Learning ) adalah salah satu upaya untuk mewujudkan pembelelajaran Aktif,Kreatif,Efektif dan Menyenangkan ( Ika Berdiati ( 2010:5) .belajar kooperatif memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berinteraksi,dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda .belajar belum dikatakan tuntas bila salah satu siswa dalam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran.

       Pembelajaran Kooperatif (Coopertaive Learning) Merupakan pembelajaran dengan sekelompok kecil peserta didik bekerja/belajar bersama-sama dan saling membantu satu sama lain untuk menyelesaikan tugas akademik.

C. Kegunaan Pembelajaran (Cooperatif Learning)
memberi manfaat bagi peserta didik dalam :
a) Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama dan bersosialisasi.
b) Melatih kepakaan diri.
c) Menumbuhkan rasa percaya diri.
d) Meningkatkan motivasi belajar.
e) Meningkatkan prestasi belajar.
f) Mewujudkan suasana Aktif,Kreatif,Efektif,Inofatif dan Menyenangkan

D. Hasil Belajar
        Faktor –faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar :
1. Faktor yang berasal dari diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah Kecakapan,minat,bakat,usaha ,motivasi,perhatian, kelemahan,dan kesehatan fisik, dan kebiasaan siswa

2. Faktor dari luar siswa yang mempengaruhi terhadap hasil belajar diantaranya adalah lingkungan fisik ,lingkungan non fisik,sosial budaya,linkungan keluarga,program dan disiplin sekolah, program dan sikap guru ,pelaksanaan pembelajaran,dan teman sekolah. (Anita,dkk (2007:210)

E. Pengertian Bahan Ajar
       Bahan ajar adalah segala bentuk bahan ajar yang digunakan untuk membuat struktur dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dikelas .bahan yang dimaksud bahan yang tertulis maupun tidak tertulis Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup

1. Petunjuk belajar
2. Prestasi yang akan dicapai
3. Materi pembelajaran
4. Informasi pendukung
5. Latihan-latihan
6. Petunjuk kerja berupa lembar kerja
7. Evaluasi
8. Respon/balikan terhadap hasil Evaluasi

F. Jenis-Jenis Bahan Ajar
       Berdasarka tehnologi bahan ajar dapat dikelompkkan menjadi 4 :
1. Bahan cetak
2. Bahan ajar dengar ( audio )
3. Bahan ajar pandang dengan ( audio Visual )
4. Bahan ajar multi media ( Interaktif )

G. Pengertian Pembelajaran IPS
       Pengertian IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) adalah : bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial dimasyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu.

       Pembelajaran IPS ( 2006 ) bertujuan : membentuk warga negera yang berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupanya sendiri ditengah – tengah kekuatan fisik dan social yang pada giliranya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

       Ilmu Pengetahuan Sosial terpadu merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang menyiapkan peserta didik sebagai anggota masyarakat dan warga Negara yang baik dan memberi dasar pengetahuan dalam masing-masing bidangnya untuk kelanjutan pendidikan jenjang di atasnya ( Depdikbud,1994;1984;1975 dalam Udin SW 2007)

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian
1. Temppat Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini untuk memperoleh data yang diinginkan adalah di SD..........

2. Waktu PElaksanaan
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal...sampai dengan .... tahun.....

3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN.... terdiri dari siswa laki-laki sebanyak...dan siswa perempuan sebanyak....

B. Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat maka guru mengadakan prosedur perbaikan pembelajaran yang dibagi menjadi 3 Siklus yaitu Siklus I ,Siklus II,dan Siklus III.setiap siklus melalui tahapan :

Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
No
Siklus
Materi
Hari/Tangal
1
Prasiklus

Pengertian Sumber daya lam serta pemanfaatannya

Kamis
25September 2014
2
Siklus I
Pengertian Sumber daya lam serta pemanfaatannya

Kamis,
02 Oktober 2014
3
Siklus II
hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi lingkungan sekitar


Kamis,
09 Oktober  2014
4
Siklus III
Membuat daftar kegiatan ekonomi penduduk

Rabu,
15 Oktober 2014

A. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 02 Oktober 2014 dengan materi Pengertian sumber daya alam serta manfaatnya dikelas IV SD Negeri Tegalsari Kec.Belitang II terdiri dari :

• Perencanaan
Perencanakan pelaksanaan pada siklus I dengan pokok bahasan Pengerian Sumber Daya Alam Serta Manfaatnya dikelas IV SDN Tegalsari kec.Belitang kab.OKU Timur meliputi langkah –langkah sebagai berikut :

- Membuat RPP Perbaikan Pembelajaran dengan materi
- Menyiapkan kondisi keadaan kelas
- Menyiapkan alat Penilaian APKG I dan APKG 2
- Membuat soal-soal Evaluasi

• Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2014 jam ke-1 dikelas IV SDN Tegalsari Kec.Belitang II Kab.OKU Timur .pembelajaran dilaksanakan dengan langkah –langkah

- Guru memulai pelajaran dengan motivasi ,apersepsi,tentang materi
- Guru memberi petunjuk dan menjelaskan tentang materi pelajaran
- Guru memimpin kelas dengan mengarahkan pada jawaban yang benar
- Guru dan siswa secara bersama menyimpulkan pembelajaran
- Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa hasil nilai siswa terlampir

• Pengamatan
Pembelajaran diamati oleh penulis I dan 2 dengan menggunakan Alat APKG I dan APKG 2 serta lembar observasi dari pengamat penilai I dan penilai 2 diperoleh hasil bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran guru tidak memberikan motivasi kepada siswa : guru menjelaskan materi tidak menggunakan metode yang bervariasi

• Refleksi
Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap hasil-hasil yang diperoleh dari aktivitas siswa. Pada saat pembelajaran maupun hasil tes pada akhir pembelajaran serta hasil observasi dari penilai I dan 2 berdasarkan hasil pengamatan .Proses pembelajaran yang digunakan

B. Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 09 Oktober 2014 dengan materi hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi lingkungan sekitar dikelas IV SDN Tegalsari Kec.Belitang II Kab.OKU Timur.

1. Perencanaan
Meliputi langkah –langkah sebagai berikut :
a. Membuat RPP Perbaikan
b. Membagi masing –masing kelompok
c. Menentukan langkah – langkah yang akan ditempuh melalui proses materi .Pengguna alat peraga ,tugas dan evaluasi
d. Menyiapkan alat nilai APKG I dan APKG 2
e. Memuat soal – soal Evaluasi

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan belajar mengajar dilaksanakan pada hari Kamis, 09 Oktober 2014 jam Ke- I di kelas IV SDN Tegalsari Kec.Belitang II Kab.OKU Timur.dengan langkah –langkah sebagai berikut :

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru memotivasi agar siswa aktif
3. Guru membagi masing –masing kelompok
4. Siswa memperhatikan penjelaskan guru
5. Guru memberi soal evaluasi
6. Hasil nilai siswa terlampir.

3. Pengamatan
Pembelajaran diamati oleh penilai I dan Penilai 2 dengan menggunakan alat penilai APKG I dan APKG 2 serta lembar observasi dari pengamatan penilai I dan Penilai 2 diperoleh hasil sebagai berikut :

- Keterlibatan siswa sudah baik
- Dalam proses pembelajaran guru memotivasi siswa
- Dalam proses pembelajaran guru sudah menggunakan metode bervariasi
- Penguasaan kelas sudah agak baik

4. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan penilai I dan penilai 2 ternyata pada siklus II di pada siklus II diperoleh Temuan :

1. Siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran
2. Dalam penjelasan guru sudah memberikan banyak contoh
3. Guru sudah membuat rangkuman dengan baik
4. Penguasaan kelas sudah mulai baik 

C. Silkus III
Siklus III dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2014 dengan pokok pembahasan Membuat daftar kegiatan ekonomi penduduk pada siswa kelas IV SD Negeri Tegalsari Meliputi langkah – langkah sebagai berikut :

1. Perencanaan
- Membuat RPP perbaikan pembelajaran
- Mengatur kondisi kelas
- Meyediakan alat Gambar peta Pesebaran Sumber daya Alam
- Menyiapkan alat APKG I dan APKG 2
- Membuat soal Evaluasi

2. Pelaksanaan
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 jam ke I dikelas IV SD Negeri Tegalsari Kec.Belitang II Kab.OKU Timur .Pembelajaran dilaksanakandengan langkah – langkah sebagai berikut :
  • Guru membuka pembelajaran motivasi dan aperspsi
  • Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran
  • Siswa memperhatikan dan mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru
  • Guru Memberikan soal evaluasi setelah menjawab soal ,guru memeriksa hasil kerja siswa
  • Nilai siswa terlampir

3. Pengamatan
Pembelajaran diamati oleh Penilai I dan Penilai 2 menggunakan alat penilai APKG I dan APKG 2 dari pengamaan penilai I dan Penilai 2 diperoleh hasil seabagai berikut :

- Semua komponen yang diamati hasilnya baik ( Pembukaan ,Penguasaan Materi, penguasaan kelas ,Keaktifan siswa mengerjakan soal ,memberi penguatan membuat rangkuman)

4. Refleksi
Menurut hasil pengamatan penilai I dan penilai 2 ternyata pada siklus III
  • Penyampaian pembelajaran sudah baik
  • Situasi kelas yang kondusif karena siswa terlibat aktif dalam menggunkan Metode Pembelajaran Kooperatif ( Cooperative Learning ) dan terjadi komunikasi antara Guru dan siswa
  • Pada pembelajaran berlangsung ,keadaan kelas menjadi aktif,kreatif,inovatif dan menyenangkan.

D. Teknik Analisis Data
1. Setelah Siklus I diperoleh hasil belajar siswa rata –rata 63,75 yang mencapai KKM ada 9 orang dan yang belum mencapai KKM 11 Orang mencapai KKM ada 9 Orang .Nilai KKM lebih besar 90 dari 20 orang sedangkan Pra siklus diperoleh hasil belajar rata –rata 55,57 yang mencapai KKM 7 Orang dan yang belum mencapai 13 orang.pada Siklus I masih banyak siswa yangbelum mencapai KKM maka penulis melanjutkan ke Siklus II

2. Siklus II diperoleh hasil belajar siswa rata –rata 70.00 yang mencapai KKM 10 Orang dari 20 orang jadi yang belum tuntas ada 10 orang ternyata pada siklus II yang belum tuntas lebih dari setengah kelas maka penulis mlanjutkan Siklus III

3. Pada Siklus III diperoleh hasil belajar siswa rata-rata 77,50 yang mencapai KKM Semua siswa yang berjumlah 20 orang ternyata yang mencapai KKM pada siklus III lebih banyak dibandingkan siklus II.