Metode Sosiodrama dan Prinsip Pelaksanaannya dalam Pembelajaran

Metode sosiodrama  merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada permainan peranan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antar manusia. konflik-konflik sosial yang disosiodramakan adalah konflik-konflik yang mendalam yang tidak menyangkut gangguan kepribadian (Romlah : 2001).

Pelaksanaan sosiodrama secara umum mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Persiapan. fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan, dan tujuan permainan. kemudian diadakan tanya jawab untuk memperjelas masalah dan peranan-peranan yang akan dimainkan.
  2. membuat skenario sosiodrama.
  3. Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan kebutuhan skenarionya dan memilih individu yang akan memegang peran tertentu. pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara sukarela setelah fasilitator mengemukakan ciri-ciri atau rambu-rambu masing-masing peran, usulan dari anggota kelompok yang lain berdasarkan kedua-duanya.
  4. menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. kelompok penonton adalah adalah anggota kelomok lain yang yang tidak ikut menjadi pemain. tugas kelompok penonton adalah untuk mengobservasi pelaksanaan permainan. hasil observasi kelompok penonton merupakan bahan diskusi setelah permainan selesai.
  5. pelaksanaan sosiodrama. setelah semua peran terisi, para pemain diberi kesempatan untuk berembug beberapa meniit untuk menyiapkan diri bagaimana sosiodrama itu akan dimainkan. setelah siap dimulai permainan, masing-masing memegang perannya berdasarkan imajinasinya tentang peran yang diaminkannya. pemain diharapkan dapat mepergakan konflik-konflik yang terjadi, mengekspresikan perasaan-perasaan, dan memperagakan sikap-sikap tertentu sesuai dengan peranan yang dimainkannya. dalam permainan ini diharapkan terjadi identifikasi yang sebesar-besarnya antara pemain maupun penonton dengan peran-peran yang di mainkannya.
  6. Evaluasi dan diskusi. setelah selesai permainan diadakan diskusi mengenai pelaksanaan permainan berdasarkan hasil observasi dan tanggapan-tanggapan penonton. diskusi diarahkan untuk membicarakan tanggapan mengenai bagaimana para pemain membawakan perannya sesuai dengan karakteristik masing-masing peran, cara pemecahan masalah, kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya. balikan yang paling lengkap adalah melalui video yang diambil pada waktu permainan berlangsung dan kemudian diputar ulang.
dalam konteks pembelajaran sosio drama cocok dilaksanakan untuk membahas tema-tema besar.
demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat. baca juga artikel langkah-langkah metode tanya jawab di http://www.stiq-annur.ac.id/2016/05/langkah-langkah-pembelajaran-dengan.html