Tipe Guru Ditinjau dari Motivasi Menjadi Guru

Dilihat dari sisi motivasinya menjadi guru pendidik dibedakan menjadi 3 kelompok besar, yaitu sebagai berikut :

1. Guru Terpaksa
guru terpaksa ialah seorang yang menjadi guru bukan karena keinginannya sendiri. ia menajdi guru dengan maksud untuk menyenangkan hati orang tua, atau karena terpaksa tidak ada pekerjaan lain yang dapat ia kerjakan selain menjadi guru, atau juga karena malas bekerja hal lain. kelompok guru terpaksa melaksanakan tugas tanpa gairah. ia memandang kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang menyiksa dirinya dan ia sendiri tidak berdaya meninggalkan pekerjaannya. keadaan ini menular saat ia melaksanakan proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran terasa tidak menyenangkan bagi siswa, bahkan cenderung menyiksa mereka.

2. Guru Pekerja
Apabila anda termasuk orang yang tidak mampu peduli terhadap keadaan siswa jika tidak menguntungkan secara material, berarti anda termasuk ke dalam tipe guru pekerja. guru pekerja hanya melakukan kegiatan pembelajaran apabila ia di bayar. ia tidak meau melakukan kegiatan pembelajaran jika tidak di bayar. kegiatan pembelajaran dianggapnya sebagai kegiatan mencari uang. tipe guru pekerja mungkin saja dapat melangsungkan pekerjaanya dengan baik. akan tetapi, jika waktu kerja telah habis tipe guru ini tidak mau mengabdikan dirinya untuk kepetingan pendidikan (pembelajaran) apabila tidak diberi upah. yang selalu memotivasi dan dicari oleh guru pekerja adalah upah mengajar alias honorarium. namun yang paling parah adalah guru yang sudah dibayar tetapi masih setengah hati melakukan pekerjaannya karena ini masih banyak kita temui.

3. Guru Penggilan Jiwa (Baca Juga 9 Cara guru profesional menjalin komunikasi dengan siswa)
Guru dengan tipe ini hatinya terpanggil menjadi guru karena bisikan dari hati sanubarinya. guru ini tampak dalam tanda-tandanya. ia mengajar dengan penuh semangat dan efektif (powerful). ia tidak terfokus pada imbalan yang ia dapatkan. ada atau tidak ada upah, melangsungkan proses pembelajaran baginya suatu kesenangan. wajarlah apabila tipe guru ini disenangi para siswanya. guru tipe ini hatinya selalu melekat dengan anak-anak. fisiknya boleh saja di luar sekolah tapi hati dan pikirannya tidak dapat dipisahkan dari anak-anak. dalam proses pendidikan guru panggilan jiwa selalu berpihak pada nasib dan kepentingan anak-anak, yakni kepentingan pendidikan dan masa depan mereka. tapi sayang guru tipe seperti ini sangat sedikit andai diseluruh indonesia semua guru seperti ini maka kejahatan diskriminasi dan terorise mungkin tidak seperti sekarang.

demikian tulisan saya semoga bermanfaat baca juga Karakteristik Guru Berkarakter Ok