Secara tradisional terdapat jurang antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, dimana masing-masing memiliki paradigma berbeda. perbedaan tersebut sebaiknya diterapkan pada tiingkat metode, proses pengumpulan data, bentuk dan catatan analisis data. setiap data hanya dapat dikumpulkan dengan alat yang cocok atau sesuai. suatu jenis alat mempunyai ciri ketepatgunaan serta kehasilgunaan dalam mengumul data yang diperlukan.
Tidak semua jenis alat penelitian dapat menggali seluruh data yang diperlukan. oleh karena itu, perlu pertimbangan untuk memodifikasi alat tersebut, sehingga data yang diperlukan dapat terhimpun.pertimbangan yang diperlukan dalam menentukan jenis alat yang digunakan terutama mengenai segi validitas dan realibilitas alat yang bersangkutan. dalam penelitian kualitatif peneliti sekaligus berperan selaku instrumen penelitian.
dalam proses pengumpulan data, peneliti benar-benar mampu berinteraksi dengan obyek sasaran penelitian. keberhasilan penelitian sangat tergantung dari data lapangan maka ketepatan, ketelitian dan keluwesan pencatatan informasi yang diamati dilapangan amat penting artinya. pencatatan data lapangan yang tidak cermat akan merugikan peneliti dan akan menyulitkan dalam analisis untuk menarik kesimpulan. sedangkan penelitian kuantitatif lebih difokuskan untuk menguji teori-teori yang telah ada dengan menggunakan data statistik.
dalam proses pengumpulan data, peneliti benar-benar mampu berinteraksi dengan obyek sasaran penelitian. keberhasilan penelitian sangat tergantung dari data lapangan maka ketepatan, ketelitian dan keluwesan pencatatan informasi yang diamati dilapangan amat penting artinya. pencatatan data lapangan yang tidak cermat akan merugikan peneliti dan akan menyulitkan dalam analisis untuk menarik kesimpulan. sedangkan penelitian kuantitatif lebih difokuskan untuk menguji teori-teori yang telah ada dengan menggunakan data statistik.
Teknik Pengumpulan Data Observasi
yaitu teknik memperoleh data dengan cara terjun langsung ke tempat yang menjadi tempat penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. teknik ini untuk mengkaji situasi sosial yang dijadikan objek penelitian Guba dan lincoln yang dikutip Faisal (1995) menegaskan observasi lapangan merupakan salah satu alat yang utama.
Wawancara
menurut Moleong (1997) wawancara adalah yang mengatakan hubungan antara pewawancara dengan informan yang akan diwawancarai haruslah terjadi dalam suasana yang wajar dan biasa, sedangkan pernyataan dan jawaban yang terjadi seperti pembicaraan biasa. Kemudian informasi informasi yang diperoleh diolah dan dikonfirmasikan, melalui tahap trianglusi dengan bebagai pihak yang lebih mengetahui dan menguasai aspek-aspek yang diteliti. hal ini guna memeperoleh masukan mengenai kesahihan data tersebut.
Dokumen
studi dokumentasi adalah kegiatan mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen yang ada atau dimiliki objek yang diteliti. studi dokumentasi dalam penelitian ini dperlukan terutama untuk kebutuhan tahap eksplorasi dan juga untuk mengungkapkan data yang bersifat administratif dan data-data kegiatan-ekgiatan yang bersifat dokumentasi.
Angket
Angket menurut Nasution (2002) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui. angket digunakan untuk mendapat keterangan dari sampel atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya sering tersebar di daerah yang luas. angket dapat dibagi dua yaitu angket tertutup dan angket terbuka.
jenis angket tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya. sedangkan jenis angket terbuka memberikan kesempatan penuh kepada responden untuk menjawabnya. peneliti hanya memberikan sejumlah pertanyaan.
jenis angket tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya. sedangkan jenis angket terbuka memberikan kesempatan penuh kepada responden untuk menjawabnya. peneliti hanya memberikan sejumlah pertanyaan.
Teknik Pengukuran
Alat pengumpul data yang bersifat kuantitatif adalah teknik pengukuran. alat pengukurannya adalah tes, yakni seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. persyaratan utamanya adalah validitas atau realibitas. jenis tes yaitu tes lisan dan tes tertulis.
Sekian Tulisan yang sederhana ini semoga memberi manfaat, silahkan baca artikel lain tentang metode penelitian jangan lupa komentarnya untuk saran dan kritik.