Kemampuan guru untuk meneliti akan meningkatkan konerja dalam profesinya sebagai pendidik. Namun Kegiatan meneliti yang dilakukan oleh seorang guru harus dikelola dengan baik, sehingga tidak akan menganggu tugas pokoknya mengajar dan mendidik siswa oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang guru yang sedang melakukan penelitian, yakni sebagai berikut :
Tugas utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik sehingga aktiviitas PTK jangan samapi mengganggu tugas utama tersebut.
Teknik pengumpulan data jangan terlalu menyita banyak waktu. pilihlah teknik-teknik pengeumpulan data yang efesien dan relevan dengan kebutuhan dan masalah PTK.
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan guru sudah diakrabi langkah-langkahnya terlebih dahulu sehingga pelaksanaan PTK berjalan dengan baik dan lancar.
Masalah yang diangkat dalam PTK harus benar-benar sesuai dengan bidang tugasnya sehingga pelaksanaannya penuh dengan semangat dan minat tinggi. Hal ini menyebabkan proses PTK berjalan sesuai dengan diinginkan tanpa mengalami halangan yang berarti.
Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran (tetapi bukan hanya pembelajaran biasa) dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu pemblejaran.
Penelitian tindakan Kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan secara terus menerus, objektif dan sistematis, artinya diacatat atau direkam dengan baik sehingga diketahui dengan pasti tingkat keberhasilannnya. yang diperoleh peneliti serta penyimpangan yang terjadi. Hasil Pencermatan tersebut digunakan sebagai bahan untuk menentukan tindak lanjut yang harus diambil segera oleh peneliti.
Penelitian Tindakan Kelas harus dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua siklus tindakan berurutan. informasi dari siklus yang terdahulu sangat menentukan bentuk siklus berikutnya. oleh karena itu yang kedua ketiga, dan setersunya tidak dapat di rancang sebelum siklus pertama terjadi. hasil refeksi harus digunakan sebagai bahan masukan untuk perencanaan siklus berikutnya.
Penelitian Tindakan Kelas terjadi secara wajar, tidak mengubah aturan yang telah ditentukan, dalam arti tidak mengubah jadwal yang berlaku. Tindakan yang dilakukan tidak boleh meruginkan siswa dan dalam jangkauan guru.
Penelitian Tindakan Kelas harus benar-benar menunjukkan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan, yaitu siswa yang sedang belajar.
Baca juga contoh ptk Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa (PTK Terbaru)
Tugas utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik sehingga aktiviitas PTK jangan samapi mengganggu tugas utama tersebut.
Teknik pengumpulan data jangan terlalu menyita banyak waktu. pilihlah teknik-teknik pengeumpulan data yang efesien dan relevan dengan kebutuhan dan masalah PTK.
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan guru sudah diakrabi langkah-langkahnya terlebih dahulu sehingga pelaksanaan PTK berjalan dengan baik dan lancar.
Masalah yang diangkat dalam PTK harus benar-benar sesuai dengan bidang tugasnya sehingga pelaksanaannya penuh dengan semangat dan minat tinggi. Hal ini menyebabkan proses PTK berjalan sesuai dengan diinginkan tanpa mengalami halangan yang berarti.
Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran (tetapi bukan hanya pembelajaran biasa) dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu pemblejaran.
Penelitian tindakan Kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan secara terus menerus, objektif dan sistematis, artinya diacatat atau direkam dengan baik sehingga diketahui dengan pasti tingkat keberhasilannnya. yang diperoleh peneliti serta penyimpangan yang terjadi. Hasil Pencermatan tersebut digunakan sebagai bahan untuk menentukan tindak lanjut yang harus diambil segera oleh peneliti.
Penelitian Tindakan Kelas harus dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua siklus tindakan berurutan. informasi dari siklus yang terdahulu sangat menentukan bentuk siklus berikutnya. oleh karena itu yang kedua ketiga, dan setersunya tidak dapat di rancang sebelum siklus pertama terjadi. hasil refeksi harus digunakan sebagai bahan masukan untuk perencanaan siklus berikutnya.
Penelitian Tindakan Kelas terjadi secara wajar, tidak mengubah aturan yang telah ditentukan, dalam arti tidak mengubah jadwal yang berlaku. Tindakan yang dilakukan tidak boleh meruginkan siswa dan dalam jangkauan guru.
Penelitian Tindakan Kelas harus benar-benar menunjukkan adanya tindakan yang dilakukan oleh sasaran tindakan, yaitu siswa yang sedang belajar.
Baca juga contoh ptk Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa (PTK Terbaru)