Beliau adalah pelita, penerang bagi dunia beliau adalah rahmat bagi dunia ini. sosok yang mempunyai keahlian dalam segala aspek, keluarga, tetangga, masyarakat, dan rakyat. beliau juga mampu menjadi apa saja, rakyat biasa, presiden dan mampu menciptakan kedamaian di dunia ini. maka sudah sharusnya kita meneladani sikap beliau jika ingin dianggap umatnya beliau.
dibawah
ini adalah beberapa kriteria pola hidup Rasulullah SAW yang berhasil
kami rangkum. mudah-mudahan bermanfaat.
1.
Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Gaya hidup
yang dijalani oleh Nabi Allah yang terakhir ini sungguh bisa dijadikan teladan
bagi umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah tidak makan sebelum
lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara
ilmiah.
2.
Rasulullah duduk ketika
hendak minum
Ketika
merasa haus Rasulullah biasa meminum air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini
juga terbukti menyehatkan secara ilmiah dimana ketika kita meminum air dengan
posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air dan
ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.
3.
Rasulullah makan dengan
tangan kanan
Makan dengan tangan
kanan bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga menurut sebuah penelitian ini
juga salah satu gaya hidup yang sehat. Ketika makan menggunakan tangan kanan
maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri ini selalu teratur, dan
berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang aktif adalah
otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan dengan tangan
kiri dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.
4.
Rasulullah SAW cepat
tidur dan cepat bangun
Jika sudah
waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam
hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih
pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk
shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang
dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari
satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada
Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja,
perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.
5.
Rasulullah sering
berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman sekarang.
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman sekarang.
6.
Dari Bangun Tidur Sampai Tidur Lagi
a.
Pagi Hari
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir
sangat kaya dengan oksige dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga
sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolism tubuh.
Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalisasi seseorang
dalam aktivitasnya selama sehari penuh.
Ketahuilah, bahwasanya setiap subuh Rasululloh SAW selalu mendapat udara
segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan shalat Qiyamul lail. Biasanya
orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani
hari dengan penuh semangat dan optimism. Berbeda dengan orang yang tidak bangun
di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.
Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasululloh SAW
biasa memakai siwak. Siwak mengandung Flour yang
sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Mulut dn gigi merupakan organ penting yang sangat berperan dalam konsumsi
makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan
terganggu.
Rasululloh membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan
MADU. Dalam Al-Quran, madu merupakan Syifaa (Obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan
arti umum dan menyuruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai
penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus,
dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar dan peradangan.
b. Menjelang Siang Hari
Tujuh butir kurma ajwa
(matang) menjadi kebiasaan Rasululloh SAW menjelang siang. Beliau pernah
bersabda “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindung dari
racun”.
Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam
makanana Rosululloh SAW pada sebuh percobaan pembunuhan di perang Khaibar. Racun
yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang
terkandung dalam kurma.
c. Menjelang sore hari
Menu Rasulullah SAW biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja
tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok
seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang,
kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan
pencernaan.
d. Dimalam hari
Menu utama makan malam Rasululloh SAW adalah sayur-sayuran. Secara umum,
sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya
tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.
Setelah makan malam Rasululloh tidak langsung tidur, beliau beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dah
mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasululloh SAW bersabda : “Cairkan
makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian
langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”
7. Selalu Bangun Sebelum Subuh
Rasul selalu mengajak
ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat
Fardhu, sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain
:
v Berlimpah
pahala dari ALLAH Subhana Wa Tala
v Kesegaran
udara subuh yg bagus untuk kesehatan / terapi penyakit TB
v Memperkuat
pikiran dan menyehatkan perasaan.
8.
Aktif Menjaga Kebersihan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam selalu sentiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut
halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir
dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian
pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman"(HR
Muslim).
9.
Tidak Pernah Banyak Makan
Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak
sampai kekenyangan)"(Muttafaq
Alaih) Dalam tubuh manusia ada 3
ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan
ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat
Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk
menyeimbangkan kesehatan.
10.
Gemar Berjalan Kaki
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki,
keringat akan mengalir, pori-pori
terbuka dan peredaran darah akan lancar.Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
11. Tidak
Pemarah
Nasihat Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam : "Jangan Marah"diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan
Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah
belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat
untuk menahan marah :
v Mengubah posisi ketika marah, bila
berdiri maka duduk, dan bila duduk
maka berbaring
v Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu
dari Syaithon
v Segeralah berwudhu
v Sholat 2 Rokaat untuk meraih
ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
12. Optimis
dan Tidak Putus Asa
Sikap optimis akan memberikan dampak
psikologis yang mendalam bagi kelapangan
jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras,serta tawakal kepada ALLAH Subhana Wa Tala.
13. Tak
Pernah Iri Hati
Untuk menjaga stabilitas hati &
kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi
iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. : Ya ALLAH, bersihkanlah
hatiku dari sifat sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat sifat Mahmudah.
Demikian yang bisa kami tulis semoga menjadi pembelajaran yang berarti bagi kita semua.