Metode discovery adalah metode yang berangkat dari suatu pandangan bahwa anak didik sebagai subyek di samping sebagai objek pembelajaran. di tegaskan pula bahwa anak didik juga memiliki kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. metode discovery berusaha menggabungkan cara belajar aktif, berorientasi pada proses, mengarahkan siswa lebih mandiri, dan reflektif. dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode discovey adalah suatu metode di mana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa-siswanya menemukan sendiri beragam informasi yang dibutuhkan.
secara umum prinsip-prinsip metode ini bisa digambarkan sebagai berikut :
- Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif.
- Dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan bertahan dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan anak didik.
- Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain.
- Dengan menggunakan strategi penemuan, anak beajar menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapt dikembangkannya sendiri.
- dengan metode penemuan ini juga anak belajar berpikir analisis, menghadapi dan memecahkan permasalahannya sendiri. Selanjutnya kebiasaan ini akan ditransfer dalam kehidupan bermasyarakat.
- adanya masalah yang akan dipecahkan
- sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
- konsep atau prinsip yang harus ditemukan oleh peserta didik melalui kegiatan tersebut perlu dikemukakan dan ditulis secara jelas.
- Harus tersedia alat dan bahan yang diperlukan.
- susunan kelas diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan terlibatnya arus bebas pikiran peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpukan data.
- guru memberikan jawaban dengan tepat dengan data informasi yang diperlukan peserta didik.