MATA KULIAH ULUMUL HADIST I SILABUS PEMBELAJARAN


SATUAN ACUAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM BERBASIS KKNI

Mata Kuliah                  :   Ulum al-Hadits I
Kode Mata Kuliah         :   PAT 201
Matrix                           :   PLO. 6,7,21 dan 23
Jurusan/Prodi              :   Ilmu Al Qur`an dan Tafsir
Program                       :   Strata 1
Bobot                           :   3 SKS

A.   Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dengan baik arti penting ilmu Hadits, untuk mempelajari hal-hal penting yang berkaitan dengan Hadits Nabi Muhammad SAW sebagai sumber ajaran Islam, termasuk beberapa tema pentingnya, antara lain: sejarah perkembangan hadis, pembagian hadis, takhrij al-hadis, kitab hadis dan sebagainya.

B.   Kompetensi Dasar
1.   Pengetahuan
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang yang benar tentang ‘Ulum al-Hadis sebagai ilmu dasar untuk mengenal Hadits Nabi Muhammad SAW, serta semua cabang ilmu yang terkait dengannya.
2.   Sikap
Mahasiswa meyakini keberadaan ‘Ulum al-Hadis sebagai suatu ilmu yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk memahami secara mendalam tentang tema-tema yang ada dalam ‘ulum al-hadis itu sendiri.
3.   Keterampilan
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk dapat membedakan antara hadis shahih, hasan dan dho’if serta mengamalkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.


C.   Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah ini adalah mahasiswa dapat:
1.    Memahami pengertian dari hadis, sunnah, khabar, dan atsar
2.    Memahami kedudukan hadis sebagai salah satu sumber ajaran Islam
3.    Memahami tentang sejarah hadis, baik sebelum atau setelah kodifikasi
4.    Mampu menjelaskan tentang sejarah perkembangan hadis, baik pada awal pembukuan sampai pada masa sekarang

D.   Tujuan Mata Kuliah
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa mengetahui dan memahami setiap topik pembahasan. Mempunyai wawasan yang luas terhadap ‘Ulum al-Hadis serta mengetahui hal-hal yang ada dalam pembahasannya.

E.   Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dari ulum al-hadis itu sendiri, begitu juga mampu membedakan antara hadis, sunnah, khabar, dan atsar. Serta mengetahui kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, macam-macam hadis jika dilihat dari jumlah perawi, diterima atau ditolaknya, sejarah perkembangan ‘ulum al-hadis, syarat-syarat perawi, takhrij al hadis dan sebagainya.
Secara rinci dan sistematis dapat diuraikan sebagai berikut;
1.    Untuk terminologis hadis, meliputi pengertian khabar, sunnah, hadis, dan atsar.
2.    Kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, serta fungsinya dalam terhadap al-Qur’an
3.    Tentang sejarah hadis pra kodifikasi, dilihat dari masa perkembangannya dari tahun pertama sampai sekarang.
4.    Tentang sejarah perkembangan hadis dari masa Nabi Muhammad SAW, sahabat, tabi’in dan sekarang.
5.    Masalah ‘ulum al-hadis meliputi pengertian, sejarah perkembangan dan cabang-cabang dari ‘ulum al-hadis sendiri.
6.    Pembagian hadis, ditinjau dari sudut jumlah perawi dan diterima atau ditolaknya
7.    Syarat-syarat hadis shahih, meliputi bersambungnya sanad, perawi yang ‘adil, perawi yang dhabith, terhindari dari syadz dan ’illat
8.    Hadis dha’if dan macam-macamnya, meliputi; dha’if yang disebabkan putusnya sanad, dha’if  disebabkan selain dari putusnya sanad, serta otoritas hadis dha’if dalam menetapkan suatu hukum
9.    Syarat-syarat perawi hadis, meliputi: dari perawinya sendiri, serta sighat tahamulnya.
10.  Ilmu al-jarh wa al-ta’dil, meliputi pengertian, kegunaan serta lafaz-lafaz yang digunakan dalam ilmu al-Jarh wa al-Ta’dil
11.  Hadis maudhu’ meliputi pengertian, yang melatarbelakangi lahirnya hadis tersebut serta kriteria kepalsuan suatu hadis
12.  Pengenalan takhrij al-hadis, meliputi pengertian serta pengenalan terhadap kitab-kitab standar
13.  Praktek takhrij al-hadis, meliputi cara mencari hadis dalam kitab standar, serta menentukan kualitas suatu hadis
14.  Pengenalan terhadap mukharij al-hadis dan kitab-kitabnya
15.  Pengertian sanad dan matan, meliputi kedudukan sanad dan matan dalam penelitian suatu hadis
16.  Inkar Sunnah, meliputi pengertian, sejarah dan eksistensi inkar sunnah di Indonesia

F.  Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran digunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan akademik (Pembuatan makalah dan Diskusi) dengan rincian sebagai berikut:
  1. Setiap topik pembahasan disampaikan pendahuluan sebagai pengantar untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa. Kemudian memilih topik bahasan yang akan diseminarkan tiap kelompok
  2. Memilih topik-topik tertentu dalam Hadits untuk didiskusikan
  3. Dari topik pertama sampai topik keenam disajikan secara terstruktur oleh dosen pengasuh. Pembelajaran ini menggunakan strategi ceramah dan tanya jawab
  4. Topik dari nomor 7 sampai nomor 13 dilaksanakan strategi penugasan mendiri berupa membuat makalah, dilanjutkan dengan diskusi. 
  5. Menjelaskan pengertian ‘ulum al-Hadits, sejarah perkembangan serta cabang-cabang dari ilmu Hadits itu sendiri
  6. Memahami dan mampu menjelaskan pembagian hadis, baik pembagian hadis jika ditinjau dari banyaknya perawi atau dari segi diterima dan ditolaknya hadis tersebut
  7. Memahami syarat-syarat hadits shahih
  8. Memahami macam-macam hadis dha’if serta kedudukannya dalam penetapan hukum atau dalam amaliyah sehari-hari
  9. Mampu menjelaskan syaat-syarat seorang perawi dalam meriwayatkan hadis
  10. Mengetahui dan memahami tentang ilmu al-jarh wa al-ta’dil, pengertian, lafaz-lafaz yang digunakan dan sebagainya
  11. Mampu membedakan antara hadis shahih dengan hadis mawdhu’, juga mengetahui pengertian hadis mawdhu’ yang menjadi latar belakang kemunculannya, serta kriteria dari hadis mawdhu’ itu sendiri.
  12. Mampu melakukan takhrij al-hadis, baik dalam mencari dan menentukan status hadis tersebut.
  13. Mampu melakukan penelusuran terhadap hadis-hadis dalam kitab standarnya.
  14. Mengetahui kitab-kitab standar hadis (kutub al- ‘asyirah) serta metodenya masing-masing
  15. Mengetahui tentang pentingnya sanad dan matan dalam hadis
  16. Mengetahui sejarah lahirnya inkar al-sunnah.
G.  Penilaian
Pengambilan nilai akhir setelah melalui evaluasi yang pelaksanaannya dilakukan dalam empat kategori:
1. Ujian kecil atau sisipan                                                     =  10 %
2. Ujian tengah semester                                                      =  20 %
3. Tugas Akademik pembuatan makalah dan diskusi             =  20 %
4. Ujian Akhir Semester                                                        =  50 %
                                                                  Jumlah              = 100 %

H.   Referensi
1.  Muhammad ‘Ajaj al Khatib, Al-Sunnah Qabla al-Tadwin.
2.  -------------------------------, JQHul al Hadits
3.  Mahmud Thanan, Tafsir MJQHtholah Hadits
4. MJQHthafa al Siba’iy, al-Sunnah wa Makaatuhu fiy al-Tasyri’ al-Islamiy.