Prinsip Dasar Untuk Menciptakan Suasana Belajar Kondusif

Sejumlah prinsip dasar yang dapat membuat suasana belajar kondusif adalah :
1. Menyediakan pilihan bagi anak didik yang lambat dan cepat dalam melakukan tugas pembelajaran. pilihan dan pelayanan individual bagi anak didik, terutama bagi mereka yang lambat belajar akan membangkitkan nafsu dan semangat belajar sehingga membuat mereka betah di sekolah.

2. Memberikan pembelajaran remedial bagi anak-anak didik yang kurang berprestasi atau berprestasi rendah.

3. Mengembangkan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi potensi seluruh peserta didik secara optimal. termasuk dalam menarik dan menantang bagi anak didik serta pengelolaan kelas yang tepat, efektif dan efesien.

4. Menciptakan kerjasama saling menghargai baik antar anak didik maupun antar anak didik dengan pendidik dan pengelola pembelajaran lain. hal ini memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengemukakan pandangannya tanpa ada rasa takut mendapatkan sanksi atau dipermalukan.

5. Melibatkan anak didik dalam proses pperencanaan belajar dan pembelajaran. dalam hal ini, anak didik harus mampu memposisikan diri sebagai pembimbing dan manusia sumber. selain itu, melibatkan anak didik dalam proses perencanaan pembelajaran agar mereka juga memiliki rasa tanggung jawab untuk melahirkan sebuah proses pembelajaran yang mutu juga penting. ini setidaknya mendidik mereka untuk bersama-sama membangun sebuah tujuan pembelajaran yang berkualitas.

6. Mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggung jawab bersama antara anak didik dan pendidik sehingga pendidik lebih banyak berposisi sebagai fasilitator dan sebagai sumber belajar.
7. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada evaluasi diri sendiri. dalam hal ini pendidik sebagai fasilitator harus mampu membantu anak didik untuk menilai bagaimana mereka memperoleh kemajuan dalam proses belajar yang dilaluinya.

dengan demikian sejumlah prinsip dasar tersebut di atas dalam membentuk satu kondisi pembelajaran yang baik, menyenangkan, interaktif dan dialogis seharusnya perlu ditunaikan oleh para guru. sebagai pengajar profesional menjadi seorang guru harus mampu memetakan dalam mehami jurus apa yang harus digunakan dan dialaksanakan di dalam kelas agar kondisi pembelajaran tidak kaku, tegang dan menegangkan. tanggung jawab seorang guru adalah mencoba melakukan netralisasi keadaan agar kelas menjadi dinamis.